23 Februari 2012

ANALISIS PEKERJAAN (job analysis)

ANALISIS PEKERJAAN BAB 4 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Gary Dessler
Mendiskusikan Pengertian Analisis Pekerjaan, Termasuk Tujuan dan Cara Mengaplikasikannya.
Tujuan dari analisis pekerjaan ini adalah memperlihatkan bagaimana cara menganalisis pekerjaan dan menuliskan deskripsi pekerjaan. Kita akan melihat bahwa menganalisis pekerjaan meliputi penentuan lingkup dari pekerjaan tersebut secara detail, dan orang seperti apa yang harus dipekerjakan oleh perusahaan untuk pekerjaan seperti itu. Kita juga akan mendiskusikan beberapa teknik analisis pekerjaan, dan bagaimana cara menggunakan internet dan lebih banyak metode tradisional yang dapat digunakan untuk merancang deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Analisis pekerjaan adalah.....

prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari pekerjaan dan jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut. Analisis pekerjaan menentukan tanggung jawab posisi tersebut, karakteristik orang-orang yang bekerja untuk posisi tersebut dan memberikan informasi yang digunakan untuk membuat deskripsi pekerjaan (daftar tentang pekerjaan itu) dan spesifikasi pekerjaan (jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut).
Penyelia atau spesialis SDM biasanya mengumpulkan beberapa informasi berikut melalui analisis pekerjaan:
• Aktivitas pekerjaan. Pertama, orang tersebut mengumpulkan inforamasi mengenai aktivitas pekerjaan tersebut yang sebenarnya, seperti membersihkan, menjual , mengajar atau melukis.
• Perilaku manusia. Spesialis itu juga dapat mengumpulkan informasi mengenai perilaku-perilaku manusia seperti merasakan, berkomunikasi, memutuskan, dan menulis.
• Mesin, perangkat, peralatan, dan bantuan pekerjaan. Kategori ini termasuk informasi mengenai perangkat yang digunakan, bahan-bahan yang di proses.
• Standar prestasi. Pengusaha juga mungkin menginginkan informasi mengenai standar prestasi pekerjaan (misalnya dalam konteks level atau mutu untuk setiap kewajiban pekerjaan).
• Konteks pekerjaan. Merupakan informasi tentang hal-hal seperti kondisi fisik pekerjaan, jadwal kerja, konteks organisasi dan sosial. Misalnya, siapa karyawan yang biasanya akan berinteraksi.
• Persyaratan manusia. Ini termasuk informasi mengenai persyaratan manusia untuk pekerjaan itu, seperti pengetahuan atau keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan (pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja).
2. Menggunakan Tiga Metode Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan dengan Cara Wawancara, Kuesioner, dan Observasi.
Ada beragam cara untuk mengumpulkan informasi mengenai kawajiban, tanggung jawab, dan aktivitas dari pekerjaan, dan kita akan membahas hal yang paling penting dalam bagian ini. Dalam praktiknya, Anda dapat menggunakan salah satu dari teknik-teknik tersebut, atau dapat mengkombinasikan teknik-teknik yang paling cocok dengan tujuan Anda. Jadi, wawancara mungkin sesuai untuk membuat deskripsi pekerjaan, sedangkan kuesioner analisis posisi lebih sesuai untuk mengukur nilai kompensasi dari pekerjaan.
Melakukan analisis pekerjaan biasanya melibatkan gabungan dari seorang spesialis SDM, pegawai yang bersangkutan, dan penyelia pegawai tersebut. Spesialis SDM (barangkali seorang manajer SDM, analisi pekerjaan, atau konsultan) dapat mengamati dan menanalisis pekerjaan itu, kemudian membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Penyelia dan pekerja dapat mengisi kuesioner yang berisi aktivitas para bawahannya.
Dalam praktik, perusahaan biasanya mengumpulkan data analisis pekerjaan dari beragam “ahli masalah subjek” (kebanyakan pemegang jabatan pekerjaan) dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Kemudian, mereka membuat rata-rata data dari beberapa karyawan untuk masing-masing dari beberapa tugas tertentu. Masalahnya adalah karyawan yang memiliki jabatan pekerjaan yang sama tetapi bekerja dalam Departemen berbeda dapat mengalami tekanan yang sangat berbeda. Karenanya, hanya dengan menambahkan dan membuat rata-rata jumlah waktu yang katakanlah, dibutuhkan asisten SDM untuk “mewawancarai kandidat” dapat berakhir dengan hasil yang menyesatkan. Intinya adalah Anda harus memahami konteks departemental pekerjaan itu: Cara seseorang menghabiskan waktunya dengan jabatan pekerjaan tertentu tidaklah selalu sama dari Departemen yang satu dengan yang lain.
Wawancara kuesioner, observasi dan diary/log adalah metode yang paling populer untuk mengumpulkan data analisis pekerjan. Mereka memeberikan informasi realisitis tentang apa yang sebenarnya dilakukan pemegang jabatan pekerjan itu. Para manajer menggunakannya untuk mengembangkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.

WAWANCARA
Para manajer menggunakan tiga jenis wawancara untuk mengumpulkan data analisis pekerjaan yaitu wawancara individual dengan setiap karyawan, wawancara kelompok dengan kelompok karyawan yang memiliki pekerjaan yang sama dan wawancara penyelia dengan satu atau dengan banyak penyelia yang mengetahui pekerjaan tersebut. Jenis wawancara apapun yang Anda gunakan ada harus yakin bahwa orang yang diwawancarai memahami sepenuhnya alasan wawancara itu. Karena ada kecenderungan bahwa wawancara demikian adalah bentuk dari penilaian benar atau salah yang menjadi evaluasi efisiensi.
PRO DAN KONTRA
Pro dan kontra wawancara adalah metode yang paling banyak digunakan untuk mengenali kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan. Dan karena kelebihan yang dimilikinya. Seorang pewawancara yang terampil dapat menggali aktivitas penting yang terjadi hanya sekali-kali, wawancara juga memberikan kesempatan untuk menjelaskan fungsi dari analisis pekerjaan. Beberapa pertanyaan wawancara yang biasa diajukan meliputi :
• Pekerjaan apa yang dilaksanakan ?
• Apakah kewajiban dari posisi anda ? Apa yang tepatnya anda kerjakan ?
• Seperti apa lokasi titik anda bekerja ?
• Dalam aktivitas apakah anda berpartisipasi ?
• Apakah tanggung jawab dan kewajiban dari pekerjaan itu ?

PEDOMAN WAWANCARA
Pertama, analisis pekerjaan dan penyelia harus bekerja sama untuk mengenali pekerjan yang paling mengetahui pekerjaan itu dan lebih disukai adalah mereka yang dapat secara objektif menjelaskan tanggung jawab mereka.
Kedua, mengadakan hubungan dengan orang yang akan diwawancarai ketahui namanya, berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti secara singkat telah tujuan wawancara, dan menjelaskan orang bagaimana dipilih untuk wawancara.
Ketiga, ikuti pedoman atau daftar pertanyaan terstruktur, yang berisi daftar pertanyaan dan terdapat ruang untuk mengisi jawaban.
Keempat, saat kewajiban tidak dilaksanakan dalam cara yang umum misalnya, Saat pekerja tidak melaksanakan pekerjaan yang sama berulang beberapa kali dalam sehari mintalah pekerja itu menyusun kewajibannya secara berurutan dari yang paling penting dan frekuensi terjadinya. Ini akan memastikan bahwa anda tidak melewatkan aktivitas penting, tapi jarang dilaksanakan seperti kewajiban seorang juru rawat saat sekali-kali di ruang gawat darurat.
KUESIONER
Baik struktur maupun tidak, kuesioner memiliki pro dan kontra. Kuesioner adalah cara yang tepat dan efisien untuk memperoleh informasi dari sejumlah besar karyawan, hal ini lebih murah dari mewawancarai lapisan pekerja. Namun, mengembangkan kuesioner mengujinya dapat menjadi mahal dan memakan waktu.

OBSERVASI
Observasi langsung sangat berguna, terutama untuk pekerjaan yang terdiri atas aktivitas fisik yang dapat diamati sebagai contoh, pekerjaan perakitan dan petugas akunting. Disisi lain observasi umumnya tidak sesuai saat pekerjaan meminta banyak aktivitas mental (pengacara, insinyur perancangan). Juga tidak berguna bila karyawan hanya sekali-kali terlibat dalam aktivitas penting, seperti seorang juru rawat yang menangani gawat darurat. Dan reaktivitas pekerja mengubah apa yang biasanya dilakukan karena Anda mengawasi juga dapat menjadi masalah. Para manajer sering menggunakan observasi langsung dan mewawancarai juga. Satu pendekatan adalah mengamati pekerja pada pekerjaan itu selama siklus kerja penuh. (Siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerja itu; dapat satu menit untuk pekerja lini-perakitan atau satu jam, satu hari, atau lebih lama pekerjaan yang lebih rumit).

3. Membuat Deskripsi tentang Pekerjaan yang Terdiri dari Ringkasan dan Fungsi Pekerjaan dengan Menggunakan Metode Internet dan Metode Tradisional.

Deskripsi pekerjaan adalah pernyataan tertulis tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya, dan bagaimana kondisi kerjanya.
Tidak ada format standar untuk menuliskan deskripsi pekerjaan. Namun, sebagian besar deskripsi berisi bagian-bagian yang mencakup:
1. Identifikasi pekerjaan
2. Ringkasan pekerjaan
3. Tanggung jawab dan kewajiban
4. Otoritas dari pemegang jabatan
5. Standar prestasi
6. Kondisi kerja
7. Spesifikasi pekerjaan

Identifikasi pekerjaan

Identifikasi pekerjaan berisi beberapa jenis informasi. Jabatan pekerjaan menyebutkan nama pekerjaan, seperti penyelia operasional pemprosesan data, manajer pemasaran, atau petugas pengendalian stok. Tanggal adalah tanggal deskripsi pekerjaan sebenarnya ditulis, dan disiapkan untuk mengetahui siapa yang menulis. Ada juga ruang untuk menunjukan siapa yang menyetujui deskripsi itu dan memperlihatkan lokasi dari pekerjaan tersebut dalam konteks pabrik/divisi dan departemen/bagian. Bagian ini juga dapat menyertakan jabatan penyelia langsung dan informasi mengenai gaji dan skala upah. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menggolongkan programer sebagai programer II, programer III, dan seterusnya.

Ringkasan pekerjaan
Ringkasan pekerjaan harus menjelaskan sifat umum pekerjaan itu dan hanya menyertakan fungsi atau aktivitas utamanya. Jadi reprensetatif penjualan melalui telepon “. . . bertanggung jawab menjual buku teks perguruan tinggi . . .” Untuk pekerjaan manajer bahan, ringkasannya dapat menyatakan bahwa “manajer bahan membeli secara ekonomis, mengatur pengiriman, menyimpan, dan mendistribusikan semua bahan yang diperlukan untuk lini produksi.” Untuk pekerjaan penyelia persuratan, “penyelia ruang surat menerima, menyortir, dan mengirimkan semua surat masuk dengan benar, dan orang itu menangani semua surat keluar termasuk pengeposan yang akurat dan tepat waktu.”
Fungsi pekerjaan
Fungsi pekerjaan adalah kewajiban pekerjaan yang harus mampu dilakukan oleh karyawan, atau tanpa akomodasi yang wajar. Fungsi pekerjaan penting karena merupakan alasan adanya posisi itu atau saat fungsi khusus sehingga perusahaan mempekerjakan orang tersebut untuk melakukan keahlian atau kemampuan pekerjaannya untuk melakukan fungsi khusus tersebut. Bila orang cacat tidak dapat melakukan pekerjaan itu seperti yang saat ini telah terstruktur, pengusaha diminta untuk membuat sebuah ”akomodasi wajar”, kecuali dalam melakukannya mengakibatkan “kesukaran yang tidak semestinya”.

4. Menganalisis Spesifikasi Pekerjaan dengan Menggunakan Internet dan Penilaian Anda

Mengunakan Internet untuk Menuliskan SpesiFikasi Pekerjaan
Kebanyakan pengusaha barang kali menuliskan deskripsi pekerjaan mereka sendiri, tetapi banyak yang beralih ke Internet. Satu situs, www.jobdescriptoin.com, mengilustrasikan sebabnya. Proses sederhananya, mencari dengan jabatan urutan abjad, kata kunci/keyword, kategori, atau industri untuk menemukan jabatan pekerjaan yang diinginkan. Jaringan informasi pekerjaan miliki Departemen Tenaga Kerja AS, yang disebut O*NET, adalah perangkat web lain yang berguna. O*NET juga memberikan keterampilan, termasuk keterampilan dasar seperti membaca dan menulis, keterampilan proses seperti pemikiran kritis, dan keterampilan yang dapat dipindahkan seperti membujuk dan negosiasi.

Spesifikasi Berdasarkan pada Penilaian
Spesifikasi pekerjaan bersumber dari dugaan terpelajar penyelia dan Manajer Sumber Daya Manusia. Prosedur dasarnya adalah menanyakan, “Apa yang dibutuhkan agar dapat melakukan pekerjaan ini, dalam konteks pendidikan, kepandaian, pelatihan, dan sejenisnya?”
Ada beberapa cara untuk menduga dengan baik atau menilai. Anda dapat menciptakan sediri, Anda dapat memilih mereka dari kopetensi yang terdaftar dalam deskripsi pekerjaan berbasis Web seperti yang ada pada www.jobdecription.com dan “Mengatur situasi pelanggan yang sulit dan emosional”. O*NET online adalah pilihan lainnya. Daftar pekerjaan yanga ada di sana meliputi deskripsi lengkap tentang pendidikan, pengalaman, dan keterampilan lain yang dibutuhkan. Gunakan akal sehat untuk menyusun daftar tentang persyaratan pekerjaan. Tentu saja, ciri khusus pekerjaan seperti yang digali melalui analisis pekerjaan – misalnya, kecekatan tangan atau level pendidikan adalah penting. Namun, jangan mengabaikan fakta bahwa beberapa perilaku pekerjaan dapat diterapkan hampir pada semua pekerjaan (walaupun biasanya mereka tidak muncul melalui analisis pekerjaan).

5. Menjelaskan Analisis Pekerjaan Bagi “Pengangguran”, Apa Artinya dan Bagaimana Pelaksanaannya.

Pekerjaan umumnya didefinisikan sebagai “sekumpulan aktivitas yang amat terkait yang dijalankan untuk pengkajian”, tetapi setelah beberapa tahun terakhir konsep pekerjaan telah berubah cukup dramatis . Seperti yang dilakukan oleh pengamat:
Dunia moderen berada pada ambang lompatan amat besar dalam kreativitas dan produktivitas, tetapi pekerjaan tersebut tidak akan menjadi bagian dari realitas ekonomi hari esok. Masih ada dan akan selalu ada sejumlah besar pekerjaan untuk dilakukan, tetapi hal ini tidak akan ada dalam amplop keluarga yang kita sebut pekerjaan. Nyatanya, banyak organisasi saat ini telah berada pada jalur “tanpa pekerjaan”.
“Tanpa pekerjaan” ini adalah fenomena global, seperti yang diilustrasikan dalam “Tempat Kerja Baru”. Saat Mercedes-Benz membuka pabrik barunya di Alabama di akhir dekade 1990-an, ada kesempatan bagi perusahaan untuk memulai dengan “Lembaran baru” untuk mendesain sistem pembuatan mobil abad dua puluh satu. Sistem yang dikembangkan sama dengan “sistem produksi yang sehat” yang telah lama dimanfaatkan oleh perusahaan Jepang seperti Toyota. Sistem ini menekan pada metode penyimpanan berdasarkan pesanan sehingga stok tersebut tidaklah signifikan karena datangnya bagian-bagian produk untuk lini perakitan “sesuai dengan pesanaan”. Sistem ini nenelan aliran produksi yang stabil karena pengurangan hal-hal yang diluar rencana (seperti mobil yang hampir selesai dirakit mengalami kerusakan yang harus diperbaiki) meningkatkan kualitas. Sistem yang baru mengorganisasikan karyawan dalam kerja tim, dan menekankan fakta bahwa semua karyawan harus mendedikasikan diri mereka dari mereka pada perbaikan yang terus-menerus. Sekarang sistem baru ini telah terbukti di Alabama. Mercedez-Benz memperluasnya ke seluruh pabrik di seluruh dunia.

Pelaksanaannya
Perluasan pekerjaan berarti memberikan akitivitas tambahan berlevel sama sehingga meningkatkan jumlah aktivitas yang mereka kerjakan. Jadi, dengan demikian pekerja yang sebenarnya hanya membuat kaki tempat duduk sampai yang dapat menempelkan sandarannya juga. Rotasi pekerjaan berarti secara sistematis memindahkan pekerja dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Memperkaya pekerjaan berarti merencanakan kembali pekerjaan dengan cara meningkatkan kesempatan bagi pekerja untuk mengalami perasaan tanggung jawab, pencapaian, pertumbuhan dan pengakuan-misalnya, dengan membiarkan pekerja merencanakan oleh orang lain. Dejobbing adalah cara perusahaan untuk mempercepat pembuatan keputusan dengan mengambil langkah seperti rekayasa ulang, yang menjadikan pekerjaan indivudual menjadi makin luas dan tidak spesifik. Perusahaan tidak menginginkan karyawan merasa terbatas dengan sejumlah tanggung jawab spesifik seperti yang disebutkan dalam deskripsi pekerjaan. Hasilnya, lebih banyak pengusaha yang menggantikan ringkasan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Read More..

07 Februari 2012

PETUALANGAN BACKPACKER AWAL DI KOTA JOGJA


Berawal dari rencana pengen liburan melepas dari rutinitas kuliah sehari-hari ya perlu juga ada hiburan untuk direcharge dulu dengan berlibur.
Walaupun libur kuliah Cuma satu minggu apa salah saja cari kota untuk berlibur yang lumayan dekat terutama bagi saya yang tinggal di kota Bandung. Kami bertiga orang berangkat dari Bandung dengan menggunakan transportasi darat atau KA. LODAYA
bisnis malam yang sangat ekonomis dari terminal KA Kebun Kawung Bandung menuju stasiun KA tugu jogja. Perjalana di mulai pukul 20.45 wib, disinilah hiruk pikuk perjalanan kami walaupun pemandangan disekitar kiri kanan tidak terlihat karena gelap gulita. Bagi saya perjalanan kali ini amat mengesankan karena pertama kali saya menggunakan KA dengan tempuh rute satu malam full, perjalanan kami pun tidak terasa sudah beberapa jam dilewati sehingga raut muka pun sudah mulai sayu dan lemas.
Tetapi ada beberapa hal yang anda harus perhatikan dalam perjalanan terutama bagi yang awam atau pertama kali melakukan perjalanan keluar kota yang tidak mengetahui rute yang dilalui kereta api (KA LODAYA malam) ya siapa tau kita ke asikan enak di dalam kereta ketiduran sampai tidak tau sudah sampai tujuan, (nich juga pengalaman gue waktu dalam kereta coy...). di cermati ada beberapa jalur yang dilalui KA LODAYA malam pertama dari stasiun Bandung, Kiara condong, Cipeundeuy, Tasik malaya, Ciamis, Banjar, Sidareja, Maos, Kroya, Gembong, Kebumen, Kutoarjo, Wates (berarti kita sudah siap-siap berkemas sudah terakhir stasiun menuju jogja) dan Jogyakarta.

Hari pertama (selasa,31-01-2012)
Tiba di stasiun tugu pukul 03:40 wib, karena masih pagi kami sementara nunggu di terminal. Sekalian cuci muka ama kaki maklum lah air liur terasa bau dari mulut ketika terlalu lama dalam kereta. Matahari pagipun tak terasa sudah terlihat, akhirnya kami memulai langkah kaki berjalan keluar terminal menuju arah selatan yaitu jln Malioboro yang tidak kurang jauhnya Cuma 200 kaki saja. Ya sekalian eksis foto dulu lah depan tugu stasuin KA sampai jln Malioboro sambil menikmati suasana pagi hari dan melihat bangunan kota jogja yang begitu teratur dan sama tingginya. Mencari sarapan dulu yang mudah disepanjang Malioboro ada warung angkringan salah satu khas kota jogja dan gue baru tau ada namanya nasi kucing coy...jadi ya daripada bikin penasaran , dicoba aja ternyata lumayan sederhana walaupun Cuma isinya ada tempe goreng racikan halus, ikan teri, telor. Tetapi cara kita menikmati makanan tersebut membuat ada rasa unik dan benar-benar asik coy apalagi bersama teman-teman dan ada sebagian warga jogja yang ramah tamah yang mau diajak bertaya apa saja. Setelah serapan selesai lanjut jalan kaki lagi menuju


menuju benteng Vendenburg yang tidak jauh lah dari jln Malioboro, eksis lagi nie, selanjutnya ke alun-alun keraton, alun-alun Sasono hinccil dwi abad (Pohon Beringin Kembar). Dari situ langsung ke shelter bus karena masih pagi akhir kami mulai naik bus Trans Jogja. TransJogja menjangkau seluruh kota Jogja dan beroperasi sampai pukul 21.00. Hampir semua perjalanan kami di jogja ini menggunakan TransJogja ini, karena disamping murah (cukup Rp 3000 bisa berkeliling kota Jogja) kondisi bis juga nyaman, selain itu petugas shelter akan selalu siap jika ditanya tentang rute dan objek2 yang ada di Jogja. Pokonya bisa sepuasnya berkeliling 2 kali jogja.
Perhentian selanjutnya kami menuju ke shelter B3 Trans jogja arah menuju Candi Prambanan,


biaya tiket masuk wisata candi prambanan,sebesar Rp. 30.000, satelah sudah puas keliling candi karena sudah sore kami memutuskan balik ke jln Malioboro lagi mencari penginapan/hotel, sambil lihat info yang lumayan murah lah. Tak terasa rasa sakit kaki pun sudah mulai lelah mutar-mutar cari yang murah, yang akhir kami menemukan hotel yg dekat di jln Sosrokusuman (belakang Malioboro Mall). Daerah ini terkenal sebagai tempat parkiran karyawan mallMalioboro dan turis karena banyak tersedia berbagai hotel dengan tarif yang sangat terjangkau. Untuk turis pribumi, harga yang dipatok untuk per malamnya adalah Rp 90.000; Penginapan di daerah ini wilayahnya yang sangat strategis.

Hari kedua (rabu, 1-02-2012)
Hari rabu perjalanan dilanjutkan ke Candi Borobudur


naik bis transjogja shelter malioboro sampai ke terminal Jombor lalu dilanjutkan naik bis jurusan magelang borobudur ke terminal borobudur. Dari terminal naik lagi becak untuk tiga orang Cuma Rp 10000 yang tidak jauh sekitar 10 menit ke kawasan candi. Memasuki kawasan candi kami disambut oleh berbagai pedagang asongan yang menawarkan berbagai barang asesoris yang memikat dan udara yang cukup sejuk, dan panas mungkin dikarenakan kami datang pada hari rabu siang di waktu musim panas hujan jadi cuacanya terasa banget.

Saatnya ekplorasi dan bernarsis ria di Borobudur foto-foto full ya sekalian juga ama turis luar negeri, sambil menikmati pemandangan se isi keliling Borobudur yang begitu membuat saya sangat takjub sekali melihat berbagai macam ornamen relif pahatan lukisan batu yang menggambarkan kisah kehidupan pada masa kerajaan waktu itu. Walaupun waktu kami hanya sebentar berada di area Borobudur ini karena waktu pembatasan bagi kunjungan turis maupun lokal sebabkan ada tamu penting Sang Raja dari Negeri Swedia melakukan kunjungan juga. Selanjutnya kami memutuskan untuk pulang ke jogja lagi ya selagi belum sore. Sampai di penginapan istirahat sebentar sambil berunding selanjutnya tujuan berikutnya, namun apalah daya ada yang tak sama isi dompetnya kawanku yang satu, padahal udah di rencana mau ke pantai parang tritis, yang akhirnya malam hari kami mulai berkemas meniggalkan kota jogja ke Bandung.

Pukul 21:49 KA Mutiara Selatan mulai merayap meniggalkan kota jogjakarta yang penuh sensasi kenagan kami tinggalkan. JOGJA walaupun jauh tapi dekat di hati itulah yang terasa dibenak kami.... Watur Nuwun Sanget Jogjakarta. Teman-teman selanjutnya petualangan ke kota apalagi ya langkah backpacker…….. selagi masih muda.
Read More..