02 Agustus 2010

Nyakei Merupakan Pelaksanaan Adat Perkawinan Di Kalimantan

Dalam berbagai daerah ada berbagai macam keunikan tata cara adat dan prilaku budaya, pada umumnya ciri khas daerah tersebut merupakan symbol adat dari turun-temurun yang selalu dilaksanakan dalam perkawinan adat Kalimantan. Bentuk acara adat yang dilaksanakan merupakan keinginan dasar untuk mendapat kehidupan yang harmonis dan bahagia dalam bermasyarakat agar mengerti dalam membangun rumah tangga yang sejahtera. Pelaksanaan adat dalam perkawinan selalu di utamakan dan diterapkan agar dimengerti tentang bentuk cara peraturan dan pelanggaran apabila dilanggar.


Perkawinan merupakan landas mewujudkan kebahagian seorang dalam membangun rumah tangga, dengan cara adat sekarang sering dilupakan dan tidak dipakai lagi, karena banyak aturan dan kepercayaan cultural yang bersifat fanatisme dan moderensasi sekarang.


Pelaksanaan Nyakei (bahasa dayak) merupakan acara persepsi yang dilakukan dalam perkawinan adat, menjelang berlangsungnya pesta perkawinan tersebut. Sebelum memasuki rumah mempelai wanita ada berbagai hal yang harus dipatuhi dan aturan penyambutan berlaku, seperti permainan pencak silat, atau disebut Lawang Sekepeng yang merupakan antara kedua pihak saling adu ketangkasan atau keunikan tersendiri, satelah itu melewati memotong pantan dan mengijak telur diatas batu, sebagai simbol bahwa telah di perbolehkan mempelai pria memasuki rumah wanita dan telah dimulainya pesta perkawinan tersebut. Ritual tersebut sering dilakukan menjelang pesta perkawinan adat Kalimantan Tengah yang merupakan tata cara pelaksanakan yang rutin dilakukan dalam pesta adat Kalimantan. Demikian sekilas mengenai adat yang telah turun temurun dijaga oleh masyarakat dayak sebagai kearipan lokal yang perlu terus-menerus dijaga dan dilestarikan oleh generasi sekarng. Jangan sampai anak cucu nanti tidak mengetahui adat-istiadat nenek moyangnya.
Read More..